Minggu, 17 September 2017

Klasifikasi OBrien - Expert System

Dalam implementasi bisnis keseharian Sistem Informasi diklasifikasikan OBrien :

Kali ini saya akan membahas tentang Expert System. Apa itu expert system?

Sistem Pakar(dalam bahasa Inggris : expert system) adalah sisteminformasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).

Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

KELEBIHAN
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
  1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
  2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
  3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
  4. Meningkatkan output dan produktivitas.
  5. Meningkatkan kualitas.
  6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
  7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
  8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
  9. Memiliki reliabilitas.
  10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
  11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
  12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
  13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
  14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan


KEKURANGAN
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
  1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data.
  2. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar.
  3. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional.
  4. Susah dikembangkan.
  5. Membutuhkan waktu yang lama.


Contoh Expert System:
  1. MYCIN : diagnosa penyakit
  2. Dendral : mengidintifikasikan struktur molekul campuran kimia yang tidak dikenal
  3. XCON & XSEL : konfigurasi sistem komputer besar,
  4. Prospector : bidang biologi


Berikut adalah video penjelasan tentang Expert System:



Senin, 04 September 2017

Analisis Perancangan Sistem Infomasi ZALORA


Hasil gambar untuk zalora adalah


ZALORA adalah toko online fashion dan kecantikan yang menawarkan koleksi pakaian, aksesoris, sepatu dan produk kecantikan untuk pria dan wanita. Berpusat di Singapura, ZALORA juga terdapat di Hong Kong, Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Brunei.
Lalu, bagaimana Sistem Informasi Zalora?





Transaction Processing Systems (TPS):
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap, dan ringkasan. 

Pada studi kasus Zalora, yang termasuk TPS adalah:
  • Marketing
  • Content
  • Design
  • HRD
  • Finance
  • Quality Control
  • Customer Service


Management Information Systems (MIS):
MIS mendukung spektrum tugas-tugas organisasi yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. MIS menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membantu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

Pada studi kasus Zalora, yang termasuk MIS yaitu Direktur Bagian.


Decision Support Systems (DSS):
DSS hampir sama dengan MIS karena sama-sama menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari MIS karena menekankan pada fungsi pendukung pembuat keputusan di seluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
  • Mengambil elemen-elemen informasi
  • Menganalisis seluruh file
  • Menyiapkan laporan dari berbagai file
  • Memperkirakan dari akibat keputusan
  • Mengusulkan keputusan
  • Membuat keputusan
Pada studi kasus Zalora, yang termasuk DSS yaitu Direktur Utama.


Executive Information Systems (EIS)
EIS adalah sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan faktor penentu keberhasilan.

Pada studi kasus Zalora, yang termasuk EIS yaitu Komisaris Umum.

Rangkuman Buku System Analysis and Design

BAB 3: Requirements Determination -           Fase Analisis Fase analisis menentukan garis besar tujuan bisnis untuk sistem, menentukan...